Menurutseorang pakar Leksikografi/Linguistik Arab yang bernama Louis Ma'luf, seorang Arab Kristen Katholik asal Lebanon dalam karyanya yang berjudul Kamus al-Munjid fil Lughah wal 'Alam halaman 16 (terbitan Lebanon: Dar al-Masyriq, 1986), beliau mengatakan bahwa Allah: ismu al-Dzat al-Wajib-ul-Wujud (Allah itu adalah suatu nama dzat Yang Maha Ada yang menyebabkan segala sesuatu menjadi ada (the name of the dzat as Causa Prima). Waalikumussalam Wr. Wb. Allah adalah dzat bukan sifat, karena Allah tersifati oleh sifat-sifat (wujud, qidam, baqo dll). Sesuatu yang disifati oleh sifat adalah dzat. Sifat adalah sesuatu yang menempel (berada) pada dzat yang disifatinya, sifat tak mungkin ada kecuali pada dzat, sifat tak bisa berdiri sendiri. 1 wujud: wajib beriman bahwa Allah ada tanpa ada keraguan dalam keberadaannya, Allah ada tanpa tempat, tanpa arah, tanpa dilalui oleh waktu. 2. wahdaniyah: Allah Esa tanpa ada yang menyekutui, Esa dalam dzat, sifat, dan perbuatan-Nya. 3. qidam: Allah adalah dzat yang bersifat Azali, Allah ada tanpa permulaan, Allah ada sebelum seluruh makhluk ada. Allah ta'ala di akhirat kelak akan dilihat. Orang-oran g mukmin akan melihat-Ny a ketika mereka di surga dengan mata kepala mereka masing-mas ing dengan tanpa adanya keserupaan bagi-Nya, bukan sebagai bentuk yang berukuran, dan tidak ada jarak antara mereka dengan Allah (artinya bahwa Allah ada tanpa tempat, tidak di dalam atau di luar surga, tidak di atas, bawah, belakang, depan, samping Allahwajib bersifat iradat (berkehendak atau berkemauan) dan mustahil Allah bersil karahah (terpaksa). Arti sifat iradat adalah bahwa Allah selalu berkehendak akan terjadi sesuatu.Apabila Allah swt.berkehendak mewujudkan segala sesuatu, maka Allah swt. akan melakukannya.Firman Allah dalam Surah Yasin Ayat 82. XpKPb. Al-Wakil yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan Allah dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 62 اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌArtinya “Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”Semoga membantu Sifat Wujud Ada Sifat Nafsiah فَاللهُ مَوْجُوْدٌ قَدِيْمٌ بَاقِيْ مُخَالِفٌ لِلْخَلْقِ بِاْلإِطْلاَقِ “Maka Allah SWT adalah Dzat yang bersifat Wujud Ada, Qadim tidak ada permulaan-Nya, Kekal, dan berbeda dengan makhluk secara mutlak” Syarh Penjelasan Dzat disana bukanlah dzat dalam lisan orang indonesia yang mempunyai arti materi datu benda, akan tetapi Dzat disana adalah Dzat dalam lisan orang arab yang mempunyai arti “Dirinya sendiri”, “Haqiqat-nya” karena Allah ada tanpa membutuhkan bentuk, tempat dan tidak membutuhkan makhluqnya, karena semuanya adalah ciptaanya dan Allah berdiri sendiri tanpa ada yang menciptakan dan tidak membutuhkan pertolongan makhluqnya. Sifat wajib Allah SWT yang dua puluh tersebut yang pertama adalah sifat Nafsiyah Wujud Sifat Wujud Ada Allah SWT adalah Tuhan yang wajib kita sembah itu pasti ada. Allah SWT, ada tanpa ada perantara sesuatu dan tanpa ada yang mewujudkan. Firman Allah SWT إِنَّنِي أَنَا اللهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاَةَ لِذِكْرِي سورة طه،١٤ “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan yang hak selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. QS. Thaha 14”. Adanya alam semesta beserta isinya merupakan tanda bahwa Allah SWT ada. Dialah yang menciptakan jagat raya yang menakjubkan ini. Sifat Wujud pengertiannya tetapnya sesuatu dan pasti adanya, sifat wujud ini wajib bagi Alloh Ta’ala Dzatnya bukan Illat Pengaruh Luar maksudnya bahwa selain Alloh Makhluk tidak dapat mempengaruhi adanya Allah. Adapun sifat wujud tanpa Dzat itu terjadi seperti keberadaan kita yaitu melalui perbuatan Alloh Ta’ala. Adapun bukti adanya Allah yaitu adanya makhluk ini, jika Allah SWT tidak ada, maka tidak akan ada satu makhlukpun. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku”. QS. Thaha 14 dan firman Alloh Ta’ala, “Tidaklah mereka memikirkan tentang kejadian diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan kebenaran dan waktu yang ditetapkan. Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya”. QS. Ar Rum 8 Seorang badui ditanya tentang bukti adanya Allah. Dia menjawab kotoran unta itu menunjukkan adanya unta dan kotoran hewan teletong jawa menunjukkan adanya hewan keledai dan bekas kaki itu menunjukkan adanya orang yang berjalan, maka langit itu mempunyai bintang dan bumi mempunyai jalan yang terbentang dan laut mempunyai ombak yang bergelombang, apakah semua itu tidak menunjukkan atas adanya pencipta yang bijak, lagi Maha Berkuasa dan Maha Mengetahui?. Kebalikan sifat ini adalah sifat adam العدم yakni Allah SWT mustahil tidak ada. ——- Jangan lupa Like us on Facebook –> Kitab Kuning

sir allah dzat allah sifat allah wujud allah