IbnuMajah no. 2144, dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani). Dalam hadits tersebut terdapat dua maslahat yang diperintahkan untuk dicari yaitu maslahat dunia dan maslahat akhirat. Maslahat dunia dengan pekerjaan yang halal, maslahat akhirat dengan takwa. Ibnul Qayyim rahimahullah menyebutkan alasan kenapa dua hal itu digabungkan. MOTIVASIDAN BIMBINGAN DALAM BELAJAR Oleh : Zuman Malaka,SH,SHI,MH. A. Pendahuluan Pengertian Motivasi Banyak para ahli yang sudah mengemukakan pengertian motivasi dengan berbagai sudut pandang mereka masing-masing, namun intinya sama, yakni sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk Seorang mukmin : Dia selalu merasa takut, Selalu beramal untuk mendekatkan diri kepada Allah, Selalu menganggap sedikit amal soleh yang telah ia kerjakan, dan senantiasa khawatir terhadap kejelekan yang dia lakukan meskipun hanya sedikit.โ€ _____ Fathul baari 105/11 . Artikel Terkait: Sebab Hatimu Galau Dan Tidak Tenang Artinya Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang berlaku baik kepada istrinya. (HR Turmudzi) Dalam kitab Mauidhatul Muโ€™minin karya Syekh Muhammad Jamaluddin al-Qasimi dikatakan bahwa empat pokok akhlak yang mulia adalah: keberanian, keadilan, kebijaksanaan, dan menjaga kehormatan. Lalu bagaimanakah cara kita agar dicintai Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang? Dalam sebuah riwayat diceritakan, โ€œSesungguhnya Allah SWT mencintai seorang mukmin yang giat bekerja.โ€ Ternyata salah satu hal yang bisa membuat Allah mencintai kita adalah dengan giat bekerja. VmF21. Khutbah Jumโ€™at Kriteria Mukmin Sukses dalam Perspektif Al-Qurโ€™an dan as-Sunnah Oleh Sulidar ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ูŽุง ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ูŽุง ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู , ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฅู„ูŽู‡ูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ูŽุง ุดูŽุฑููŠูƒูŽ ู„ูŽู‡ู , ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽูŠ ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจูู‡ู ุงู„ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู…ููˆุชูู†ู‘ูŽ ุฅู„ู‘ูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูู…ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ููˆู†ูŽ ,ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุชูŽุณูŽุงุกูŽู„ููˆู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ูŽ ุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽู‚ููŠุจู‹ุง ,ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู„ููˆุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ุณูŽุฏููŠุฏู‹ุง, ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู…ู‹ุง. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุตู’ุฏูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏูุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูู…ููˆุฑู ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ุจูุฏู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ูŽุงู„ูŽุฉูŒูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุถูŽู„ูŽุงู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ููŽูŠูŽุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽ ู†ูŽูู’ุณููŠ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽูŠ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah Sebagai hamba Allah yang mukmin dan arif, sudah selayaknya kita bersyukur kepada Allah swt, sebab sampai detik ini kita telah diberi-Nya berbagai nikmat, baik nikmat keimanan, kesehatan dan kesempatan untuk terus dapat beribadah dan beraktivitas sesuai dengan petunjuk-Nya. Salawat dan Salam kita tujukan kepada Rasulullah saw, yang telah mengajarkan umat manusia al-Islam, demi kebahagian umat manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Perlu terus diingatkan bahwa Allah swt dan Rasul-Nya, telah menegaskan jika umat manusia menjalankan aktivitas kehidupannya sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam Alquran dan as-Sunnah, maka dijamin akan selamat, tidak akan sesat dalam arti yang luas tentu selamat, sejahtera dan bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Perhatikan hadis berikut ini. ูˆุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ููŠ ุนูŽู†ู’ ู…ูŽุงู„ููƒ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ุจูŽู„ูŽุบูŽู‡ู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุฑูŽูƒู’ุชู ูููŠูƒูู…ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑูŽูŠู’ู†ู ู„ูŽู†ู’ ุชูŽุถูู„ู‘ููˆุงู…ูŽุง ุชูŽู…ูŽุณู‘ูŽูƒู’ุชูู…ู’ ุจูู‡ูู…ูŽุงูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉูŽ ู†ูŽุจููŠู‘ูู‡ู. Telah menceritakan kepadaku dari Malik bahwasannya dia menyampaikan bahwa Rasul saw bersabda โ€œAku tinggalkan dua pusaka pada kalian. Jika kalian berpegang kepada keduanya, niscaya tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah Alquran dan Sunnah Rasul-Nya.โ€ H. R. 1395. Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah Perlu dikemuakan di awal khutbah ini bahwa Imam Syafiโ€™i berkata โ€œBarangsiapa menginginkan sukses dunia hendaklah diraihnya dengan ilmu dan barang siapa menghendaki sukses akhirat hendaklah diraihnya dengan ilmu, barangsiapa ingin sukses dunia akhirat hendaklah diraihnya dengan ilmu.โ€™โ€™ungkapan Imam Syafii ini menegaskan bahwa pentingnya membekali ilmu sebelum meraih sukses. Dalam Islam bekal ilmu yang sangat berguna bila memahami dan mengetahui apa yang terrkandung dalam Alquran dan as-Sunnah, karena kedua sumber rujukan ini akan menyelamatkan umat manusia di dunia dan di akhirat. Demikian pula, agar kesuksesan yang diraih benar-benar sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Bila menelalah Alquran, didapati dalam tentang bagaimana kriteria orang yang sukses. ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูู’ู„ูŽุญูŽ ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููˆู†ูŽ 1 ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ูููŠ ุตูŽู„ูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ุฎูŽุงุดูุนููˆู†ูŽ 2 ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ุนูŽู†ู ุงู„ู„ู‘ูŽุบู’ูˆู ู…ูุนู’ุฑูุถููˆู†ูŽ 3 ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ู„ูู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ููŽุงุนูู„ููˆู†ูŽ 4 ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ู„ูููุฑููˆุฌูู‡ูู…ู’ ุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ 5 ุฅูู„ู‘ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ ู…ูŽุง ู…ูŽู„ูŽูƒูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ู…ูŽุงู†ูู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุบูŽูŠู’ุฑู ู…ูŽู„ููˆู…ููŠู†ูŽ 6 ููŽู…ูŽู†ู ุงุจู’ุชูŽุบูŽู‰ ูˆูŽุฑูŽุงุกูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ููŽุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ุนูŽุงุฏููˆู†ูŽ 7 ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ู„ูุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุนูŽู‡ู’ุฏูู‡ูู…ู’ ุฑูŽุงุนููˆู†ูŽ 8 ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู‡ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุตูŽู„ูŽูˆูŽุงุชูู‡ูู…ู’ ูŠูุญูŽุงููุธููˆู†ูŽ 9 ุฃููˆู„ูŽุฆููƒูŽ ู‡ูู…ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุซููˆู†ูŽ 10 ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุฑูุซููˆู†ูŽ ุงู„ู’ููุฑู’ุฏูŽูˆู’ุณูŽ ู‡ูู…ู’ ูููŠู‡ูŽุง ุฎูŽุงู„ูุฏููˆู†ูŽ 11 Sesungguhnya sukseslah/beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barang siapa mencari yang dibalik itu. maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas, Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat yang dipikulnya dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, yakni yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. Pada ayat di atas dapat dipahami bahwa orang mukmin yang sukses itu ada 6 kriteria yang mesti dipenuhinya, yaitu 01. Orang yang khusyuโ€™ dalam shalatnya. 02. Orang yang meninggalkan perbuatan yang tak berguna. 03. Orang yang menunaikan zakat. 04. Orang yang menjaga kemaluannya, dari berbuat zina. 05. Orang yang memelihara amanah, jika diberi amanah. 06. Orang yang memelihara nilai-nilai shalat. Jika 6 kriteria ini ada pada seorang mukmin, maka ia tergolong sukses, baik di dunia dan di akhirat. Bahkan, Allah swt menginformasikan di akhirat kelak akan mewarisi surga Firdaus dan kekal di dalamnya. Suatu nikmat yang luar biasa yang diberikan Allah swt kepada para hamba-Nya. Berikut sekilas penjelasan tentang 6 kriteria tersebut. Gambaran khusuโ€™ dalam shalat, dapat diperiksa berbagai sabda rasul saw. Di antaranya sebagai berikut. Dalam suatu riwayat Rasul saw menjelaskan tentang shalat yang baik itu, ู†ู’ ุฃูŽู†ุณู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ โ€ ูŽุงู’ุฐููƒูุฑู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ููู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชููƒูŽ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ููู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‡ู ู„ูŽุญูŽุฑููŠู‘ูŒ ุฃูŽู†ู’ ูŠูุญู’ุณูู†ูŽ ุตูŽู„ุงูŽุชูŽู‡ู ูˆูŽุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุตูŽู„ุงูŽุฉูŽ ุฑูŽุฌูู„ู ู„ุงูŽ ูŠูŽุธูู†ู‘ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ูู‘ู‰ ุตูŽู„ุงูŽุฉู‹ ุบูŽูŠู’ุฑูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูŽ ูˆูŽูƒูู„ู‘ู ุฃูŽู…ู’ุฑู ูŠูุนู’ุชูŽุฐูŽุฑู ู…ูู†ู’ู‡ู โ€ ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุฏูŠู„ู…ูŠ ูู‰ ู…ุณู†ุฏ ุงู„ูุฑุฏูˆุณ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุญุงูุธ ุงุจู† ุญุฌุฑ ูˆ ุชุงุจุนู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ Anas ra berkata, Rasul saw bersabda, โ€œIngatlah akan kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat kematian dalam shalatnya tentu lebih mungkin dapat memperbagus shalatnya dan shalatlah sebagaimana shalatnya seseorang yang mengira bahwa tidak dapat shalat kecuali shalat pada saat itu. Hati-hatilah kamu dari apa yang membuatmu meminta ampunan darinya.โ€ Diriwayatkan Ad-Dailami di Musnad Firdaus, Al-Hafidz Ibnu Hajar menilainya hasan lalu diikuti Albani. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุฃูŽูŠู‘ููˆุจูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุตูŽุงุฑููŠู‘ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุนูุธู’ู†ููŠ ูˆูŽุฃูŽูˆู’ุฌูุฒู’ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูุฐูŽุง ู‚ูู…ู’ุชูŽ ูููŠ ุตูŽู„ูŽุงุชููƒูŽ ููŽุตูŽู„ู‘ู ุตูŽู„ูŽุงุฉูŽ ู…ููˆูŽุฏู‘ูุนู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽูƒูŽู„ู‘ูŽู…ู’ ุจููƒูŽู„ูŽุงู…ู ุชูŽุนู’ุชูŽุฐูุฑู ู…ูู†ู’ู‡ู ุบูŽุฏู‹ุง ูˆูŽุงุฌู’ู…ูŽุนู’ ุงู„ู’ุฅููŠูŽุงุณูŽ ู…ูู…ู‘ูŽุง ูููŠ ูŠูŽุฏูŽูŠู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏ ูˆุญุณู†ู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ Abu Ayyub Al-Anshari ra berkata, seseorang datang kepada Nabi saw. lalu berkata, โ€œNasihati aku dengan singkat.โ€ Beliau bersabda, โ€œJika kamu hendak melaksanakan shalat, sahlatnya seperti shalat terakhir dan janganlah mengatakan sesuatu yang membuatmu minta dimaafkan karenanya dan berputus asalah terhadap apa yang ada di angan manusia.โ€ Diriwayatkan Ahmad dan dinilai hasan oleh Albani. ุนูŽู†ู’ ุนูู‚ู’ุจูŽุฉูŽ ุจู’ู†ูŽ ุนูŽุงู…ูุฑู ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€œู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽุชูŽูˆูŽุถู‘ูŽุฃ ููŽูŠูุณู’ุจูุบู ุงู„ู’ูˆูุถููˆู’ุกูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ูŠูŽู‚ููˆู’ู…ู ููู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‡ู ููŽูŠูŽุนู’ู„ูŽู…ู ู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู†ู’ุชูŽููŽู„ูŽ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูƒูŽูŠูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู„ูŽุฏูŽุชู’ู‡ู ุฃูู…ู‘ูู‡ู ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุญุงูƒู… ูˆุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ Utbah bin Amir meriyatkan dari Nabi yang bersabda, โ€œTidaklah seorang Muslim berwuduk dan menyempurnakan wuduknya lalu melaksanakan shalat dan mengetahui apa yang dibacanya dalam shalat kecuali ia terbebas dari dosa seperti di hari ia dilahirkan ibunya.โ€ Diriwayatkan Al-Hakim dan dinilai shahih oleh Albani. Adapun syarat untuk berlaku khusyuโ€™ dapat dipahami dari firman Allah dalam al-Baqarah/2 45-46 ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุนููŠู†ููˆุง ุจูุงู„ุตู‘ูŽุจู’ุฑู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงุฉู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ู„ูŽูƒูŽุจููŠุฑูŽุฉูŒ ุฅูู„ุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุฎูŽุงุดูุนููŠู†ูŽ ูคูฅุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูŽุธูู†ู‘ููˆู†ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู„ุงู‚ููˆ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ูคูฆ โ€œJadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuโ€™. Yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.โ€ Dalam ayat di atas al-Baqarah/2 45-46 ditegaskan bahwa syarat khusyuโ€™ adalah adanya suatu keyakinan akan menemui Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. Adanya keyakinan akan berjumpa dengan Tuhan untuk mempertanggung jawabkan seseorang agar berlaku khusyuโ€™ dalam shalatnya karena yang terjalin di benaknya ialah adanya kekhawatiran ketika menghadap Zat Yang Mahakuasa ini. Dengan demikian segala aktifitasnya di dunia selalu dilandasi atas keridhaan Tuhan dan dalam situasi yang seperti inilah berlaku kekhusyukan baginya. Penjelasan as-Sunnah tentang seorang Muslim yang baik adalah meninggalkan suatu perbuatan yang sia-sia atau yang tidak berguna. ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ุชูŽุฑู’ูƒูู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงูŽ ูŠูŽุนู’ู†ููŠู’ู‡ูยป. ุญูŽุฏููŠู’ุซูŒ ุญูŽุณูŽู†ูŒ, ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุงู„ุชูู‘ุฑู’ู…ูุฐููŠ ูˆูŽุบูŽูŠู’ุฑูู‡ู ู‡ูŽูƒูŽุฐูŽุง. Abu Hurairah ra. berkata, Rasul saw bersabda, โ€œDi antara tanda kebaikan keIslaman seseorang jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.โ€ Hadis hasan, diriwayatkan oleh at-Tirmidzi no. 2318. Zakat merupakan shalah satu rukun Islam. Zakat diwajibkan atas setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat. Selain melaksanakan perintah Allรขh swt., t tujuan pensyariatan zakat ialah untuk membantu umat Islam yang membutuhkan bantuan dan pertolongan. Oleh karena itu, syariat Islam memberikan perhatian besar dan memberikan kedudukan tinggi pada ibadah zakat ini. Ini solusi pada masyarakat modern yakni menghilangkan kesenjangan sosial antara si Kaya dengan si Miskin. Pada akhirnya akan saling menghormati dan saling memahami satu sama lainnya. Selain itu, Zakat juga termasuk rukun Islam yang ketiga dan salah satu pilar bangunannya yang agung berdasarkan sabda Rasul saw. ุจูู†ููŠูŽ ุงู„ุฅูุณู’ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฎูŽู…ู’ุณู ุดูŽู‡ุงูŽุฏูŽุฉู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฅูู‚ุงูŽู…ู ุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุฅููŠู’ุชุงูŽุกู ุงู„ุฒู‘ูŽูƒูŽุงุฉู ูˆูŽุตูŽูˆู…ู ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุญูŽุฌู‘ู ุงู„ุจูŽูŠู’ุชู ู„ูู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽุทูŽุงุนูŽ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุณูŽุจููŠู’ู„ุฃ. Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat bahwa tidak ada Rabb yang haq selain Allรขh dan bahwa Muhammad adalah utusan Allรขh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadan dan haji ke Baitullah bagi siapa yang mampu [Hadis diriwayatkan Abu Dawud] Dalam memelihara kemaluan, ada pesan Rasul saw, jika umat Islam mampu menjaga lisannya serta kemaluannya maka dijamin masuk surga. ุนู† ุณู‡ู„ ุจู† ุณุนุฏ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุถู’ู…ูŽู†ู’ ู„ููŠ ู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู„ูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ู‡ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ุฑูุฌู’ู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฃูŽุถู’ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ .ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ุฑู‚ู…/6474 Dari Sahal bin Saad ra., sesungguhnya Nabi saw. bersabdaโ€œBarangsiapa yang menjamin padaku bahwa dia mampu menjaga antara dua tulang rahangnya lisan dan di antara dua kakinya kemaluan maka aku jamin ia masuk surga.โ€ Bukhari. No. 6474. Rasul saw berpesan berkenaan dengan amanah. ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงุกู ูˆูŽุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ุจู’ู†ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽุง ุญูŽุฏู‘ูŽุซูŽู†ูŽุง ุทูŽู„ู’ู‚ู ุจู’ู†ู ุบูŽู†ู‘ูŽุงู…ู ุนูŽู†ู’ ุดูŽุฑููŠูƒู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงุจู’ู†ู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงุกู ูˆูŽู‚ูŽูŠู’ุณูŒ ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุญูุตูŽูŠู’ู†ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุตูŽุงู„ูุญู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุฃูŽุฏู‘ู ุงู„ู’ุฃูŽู…ูŽุงู†ูŽุฉูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุงุฆู’ุชูŽู…ูŽู†ูŽูƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฎูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุงู†ูŽูƒูŽ Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Al Ala] dan [Ahmad bin Ibrahim] mereka berkata; telah menceritakan kepada kami [Thalq bin Ghannam] dari [Syarik] [Ibnu Al Ala] dan [Qais] berkata dari [Abu Hushain] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] ia berkata, โ€œRasul saw. bersabda โ€œTunaikanlah amanah kepada orang yang mempercayaimu dan jangan engkau mengkhianati orang yang mengkhianatimu!โ€ Dawud. No. 3068. Rasul menegaskan bahwa orang yang tidak amanah tergolong munafik. Dari Abdullah bin Amr ra., ia berkata bahwa Rasul ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŒ ู…ูŽู†ู’ ูƒูู†ูŽู‘ ูููŠู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ูŽุงููู‚ู‹ุง ุฎูŽุงู„ูุตู‹ุง ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูููŠู‡ู ุฎูŽุตู’ู„ูŽุฉูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูู†ูŽู‘ ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ูููŠู‡ู ุฎูŽุตู’ู„ูŽุฉูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูู‘ููŽุงู‚ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุฏูŽุนูŽู‡ูŽุง ุฅูุฐูŽุง ุงุคู’ุชูู…ูู†ูŽ ุฎูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽ ูƒูŽุฐูŽุจูŽ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุนูŽุงู‡ูŽุฏูŽ ุบูŽุฏูŽุฑูŽ ุŒ ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ุฎูŽุงุตูŽู…ูŽ ููŽุฌูŽุฑูŽ. โ€œAda empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu 1 jika diberi amanat, khianat; 2 jika berbicara, dusta; 3 jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; 4 jika berselisih, dia akan berbuat zalim.โ€ Muslim no. 58. Berkenaan tentang memelihara salat, Rasul saw memberikan informassi yang jelas sebagai berikut. ู…ูŽู†ู’ ุญูŽุงููŽุธูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู„ูŽู‡ู ู†ููˆุฑู‹ุงุŒ ูˆูŽุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ู‹ุงุŒ ูˆูŽู†ูŽุฌูŽุงุฉู‹ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูุญูŽุงููุธู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ู„ูŽู‡ู ู†ููˆุฑูŒุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ุจูุฑู’ู‡ูŽุงู†ูŒุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ู†ูŽุฌูŽุงุฉูŒ ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽุงุฑููˆู†ูŽุŒ ูˆูŽููุฑู’ุนูŽูˆู’ู†ูŽุŒ ูˆูŽู‡ูŽุงู…ูŽุงู†ูŽุŒ ูˆูŽุฃูุจูŽูŠูู‘ ุจู’ู†ู ุฎูŽู„ูŽูู. Siapa saja yang menjaga shalat maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat. Sedangkan, siapa saja yang tidak menjaga shalat, dia tidak akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan. Dan pada hari kiamat nanti, dia akan dikumpulkan bersama dengan Qarun, Firaun, Haman, dan Ubay bin Khala. Jamaah Shalat jumat yang dirahmati Allah Mari kita sama berdoa dan berikhtiar, agar Umat Islam meraih kesuksesan dalam segala bidang, baik ekonomi, sosial, kesehatan, sains dan teknologi, sampai kekuasaan politik uamh pada gilirannya mewujudkan kebahagiaan, dunia dan akhirat. Agar Umat Islam tampil sebagai orang yang sukses, maka senantiasan menjaga, memelihara dan menjalankan secara istiqamah 6 kriteria kesuksesan hidup seorang Mukmin, yaitu. 01. Berperilaku khusyuโ€™ dalam shalatnya. 02. Meninggalkan perbuatan yang tak berguna. 03. Menunaikan zakat. 04. Menjaga kemaluannya, dari berbuat zina. 05. Memelihara amanah, jika diberi amanah. 06. Memelihara nilai-nilai shalat dalam kehidupannya. ุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽููŽุนูŽู†ููŠู’ ูˆูŽุฅููŠูŽู‘ุงูƒูู…ู’ ุจูู…ูŽุง ูููŠู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู’ู„ุขูŠูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฐูู‘ูƒู’ุฑู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู’ู…ู. ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุฐูŽู†ู’ุจู ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ู ุฅูู†ูŽู‘ู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู’ู…ู.. Khutbah kedua ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู’ ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ูŽู‘ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู. ูˆูŽุงู„ุตูŽู‘ู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู. ุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏูุ› ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ูˆูŽุชูŽุฒูŽูˆูŽู‘ุฏููˆุงููŽุฅูู†ูŽู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽุงู„ุฒูŽู‘ุงุฏูุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ุงูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู’ู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชูุŒ ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู‚ูŽุฑููŠู’ุจูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู†ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุณูŽุจูŽู‚ููˆู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู†ูŽุง ุบูู„ู‘ุงู‹ ู„ูู‘ู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฑูŽุคููˆููŒ ุธูŽู„ูŽู…ู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ููุณูŽู†ูŽุง ูˆูŽุฅูู† ู„ูŽู‘ู…ู’ ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุชูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ู„ูŽู†ูŽูƒููˆู†ูŽู†ูŽู‘ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุงุณูุฑููŠู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู„ุง ุชูุคูŽุงุฎูุฐู’ู†ูŽุง ุฅูู†ู’ ู†ูŽุณููŠู†ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃู’ู†ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ุง ุชูŽุญู’ู…ูู„ู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุฅูุตู’ุฑู‹ุง ูƒูŽู…ูŽุง ุญูŽู…ูŽู„ู’ุชูŽู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ูู†ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ุง ุชูุญูŽู…ู‘ูู„ู’ู†ูŽุง ู…ูŽุง ู„ุง ุทูŽุงู‚ูŽุฉูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ุจูู‡ู ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู‘ูŽุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู…ูŽูˆู’ู„ุงู†ูŽุง ููŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุฃูŽูู’ุฑูุบู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุตูŽุจู’ุฑู‹ุง ูˆูŽุซูŽุจู‘ูุชู’ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู†ูŽ. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู‡ูŽุจู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู†ูŽุง ูˆูŽุฐูุฑูู‘ูŠู‘ูŽุงุชูู†ูŽุง ู‚ูุฑู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ ุฅูู…ูŽุงู…ู‹ุง. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู„ุง ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูƒูŽููŽุฑููˆุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฒููŠุฒู ุงู„ู’ุญูŽูƒููŠู…ู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฃูŽุชู’ู…ูู…ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู†ููˆุฑูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ู‘ู ุดูŽูŠู’ุกู ู‚ูŽุฏููŠุฑูŒ. ุฑูŽุจูŽู†ูŽุง ุกูŽุงุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู’ู„ุฃูŽุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ุงุฑู. ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู†ูŽ . Sulidar, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Periode 2015-2022 BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Disclaimer Berita ini merupakan kerja sama dengan Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Pengertian Iman. Kata iman secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya. Dalam al-Qurโ€™an, kata iman selalu dikaitkan dengan perbuatan baik dan melaksanakan hukum Islam, dan bagi siapa yang beriman maka ia akan dibalas dengan kehidupan bahagia baik dunia maupun di akhirat. Kata iman sendiri adalah bentuk masdar dari kata amana yuโ€™minu yang mengandung arti percaya, setia, aman, pembenaran, dan melindungi. Sedangkan pengertian iman menurut istilah adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan perbuatan. Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah Swt adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah Swt itu benarbenar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata. Dari pengertian di atas, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin orang yang beriman sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah Swt, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Pengertian Kufur. secara bahasa kata kafir berasal dari bahasa arab yaitu ูƒูŽููŽุฑูŽ-ูŠูŽูƒู’ููุฑู-ูƒููู’ุฑู‹ kafara-yakfuru-kufran. Menurut Hasan Muhammad Musa, didalam bukunya yang berjudul Qamus Qur'ani, kufur mempunyai banyak pengertian yang saling berdekatan, seperti"menyembunyikan","menutupi", "menghalangi", "dinding", "selubung", "mengingkari", dan "menentang". Adapun ุงุงู„ูƒูŽุงููุฑู berarti lawan dari muslim, sedangkan ุงู„ู…ูุฑู’ุชู‹ุฏู berarti kafir setelah islam; baik dengan perkataan, atau perbuatan, atau keragu-raguan. Orang bersikap kufur disebut kafir. Oleh karenanya, bangsa arab menyebut malam dengan nama kafir, dikarenakan malam menutupi siang. oleh karena itu malam dalam bahasa Arab dinamai kafir karena ia menutupi siang, dan petani juga disebut kafir karena ia menutupi biji dengan tanah. Sedangkan kufur menurut ensiklopedia Islam adalah al-Kufr tertutup atau tersembunyi, mengalami perluasan makna menjadi ingkar atau tidak percaya, ketidak percayaan kepada tuhan, yakni sebuah kehendak untuk mengingkari tuhan, sengaja tidak mensyukuri kehidupan dan mengingkari wahyu. Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan tentang pengertian iman dan pengertian kafir. Semoga kita selalu istiqamah dalam keimanan kita dan di jauhkan dari kekafiran. Aamiin.

bagaimanakah seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna