Pangan fungsional merupakan makanan dan bahan pangan yang dapat memberikan manfaat tambahan di samping mempunyai fungsi gizi dasar pangan tersebut sesuai dengan posisinya dan bisa bermanfaat bagi kesehatan. Pangan lokal Indonesia adalah merupakan potensi yang bisa dikembangkan menjadi makanan fungsional. Misalnya: jagung (zea mays), ubi jalar Contohnya produksi pangan. Mengolah kembali barang yang sebelumnya telah diproduksi oleh sektor sekunder lainnya menjadi produk baru. Contohnya produksi kendaraan. Contoh lainnya industri pariwisata seperti hotel. Dalam pelayanannya seperti makanan, ruang kamar dan lain sebagainya tetap membutuhkan sektor primer (misal beras) dan sektor Rumput laut berpotensi dikembangkan sebagai produk pangan fungsional karena mengandung zat gizi dan komponen bioaktif yang berkhasiat untuk kesehatan. Rumput laut mengandung sejumlah komponen Syarat - Syarat Pangan Fungsional. Menurut para ilmuwan Jepang, beberapa persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu produk agar dapat dikatakan sebagai pangan fungsional adalah. 1. Harus merupakan produk pangan (bukan berbentuk kapsul, tablet, atau bubuk) yang berasal dari bahan (ingredient) alami. 2. TAHAN CERNA SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Heny Herawati Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah, Bukit Tegalepek, Kotak Pos 101, Ungaran 50501 Telp. (024) 6924965, 6924967, Faks. siap saji, dan contoh SDS adalah pati sereal, produk pasta, dan RS, yaitu pati yang sulit dicerna di dalam usus halus (Englyst et al. 1992). WVEH0.

contoh produk pangan fungsional